Memahami Tentang Kebahagiaan Sepakbola

Memahami Tentang Kebahagiaan Sepakbola

Memahami Tentang Kebahagiaan Sepakbola – Sepak bola lebih dari sekedar olahraga yang melibatkan pemain di lapangan. Ratusan juta atau bahkan milyaran orang menonton sepak bola. Pantai Gading mencerminkan pengaruh besar sepak bola di luar olahraga. Sebuah negara yang terpecah akibat perang saudara pada tahun 2002, dipersatukan melalui sepak bola. Semua konflik yang bermula karena politik identitas terjadi di kaki Didier Drogba, Yaya Toure dan kawan-kawan.

Memahami Tentang Kebahagiaan Sepakbola

Memahami Tentang Kebahagiaan Sepakbola

islschedule – Sepak bola menyatukan perbedaan. Sepak bola sangat penting bagi dunia mengingat nilai intinya yaitu fair play. Hal ini terutama berlaku jika kita melihat situasi global saat ini. Perang meningkat antara negara-negara seperti Ukraina dan Rusia.

Fair play juga merupakan hal langka yang hanya bisa diimpikan oleh warga Palestina saat ini. Tidak ada lagi permainan yang adil ketika keegoisan dan konflik mengorbankan nyawa orang yang tidak bersalah. Sebagai warga dunia yang berkomitmen terhadap kemanusiaan, kita harus mengutuk keras genosida di Palestina.

Di antara semua konflik, saya yakin sepak bola adalah solusinya. Sebenarnya itu bukan bagian dari masalahnya.

 

Baca juga: Mbappe Mendoakan Semoga Milan Beruntung Di Liga Champions

 

Besarnya dampak sepak bola juga kita rasakan bagi negara tercinta Indonesia. Saat saya melihat 11 atlet berlaga dengan lambang Garuda di dadanya, segala perdebatan dan perbedaan mendadak sirna. Pemisahan berdasarkan keputusan politik yang berbeda, asal usul etnis, bahasa dan agama sudah tidak ada lagi. Karena sepak bola telah menyatukan kita menjadi satu Indonesia.

Saya rasa semua masyarakat Indonesia merasa sedih dan tidak bisa tidur jika timnasnya kalah. Sebaliknya, kemenangan timnas justru membuat masyarakat Aceh dan Papua bangga. Itulah kekuatan pemersatu sepakbola.

Memang tidak dapat dipungkiri bahwa sewaktu-waktu ada oknum yang menyeret sepak bola ke dalam kancah konflik. Hal ini sebenarnya merupakan sebuah anomali yang bertentangan dengan nilai-nilai fair play dalam sepak bola. Perkelahian antara pemain dan suporter, serta kekerasan di luar lapangan merupakan contoh risiko dalam sepak bola yang dapat memengaruhi makna fair play.

Sebagai anggota keluarga sepak bola, kami memandang ini sebagai tugas bersama. Kewajiban untuk tetap setia pada esensi sepak bola. Sepak bola sebagai solusi terpadu. Sepak bola sebagai sarana menyebarkan cinta dan persatuan. Bukan sebaliknya.

Saya menyadari ini adalah pekerjaan rumah saya untuk memaksimalkan potensi sepak bola Indonesia. Kekerasan yang sering dilakukan oleh orang-orang yang mengaku pendukungnya merupakan tantangan serius yang harus ditangani secara komprehensif.

 

Baca juga: Jenis Alkohol Untuk Pemula

 

Merayakan kemenangan di pentas sepak bola nasional adalah hal biasa. Kesuksesan timnas Garuda tentu membawa angin segar. Namun bagi saya, kemenangan sejati lebih dari sekedar kesuksesan di lapangan. Sangat disayangkan kemenangan di lapangan justru berujung pada air mata yang keluar dari lapangan akibat kekerasan tersebut.

Oleh karena itu, saya menyayangkan kejadian oknum suporter yang merusak fasilitas umum seperti kereta api dan rambu-rambu jalan. Ada juga kecelakaan dimana kipas angin menyebabkan kerusakan pada kendaraan yang lewat. Tindakan yang melemahkan misi besar kami untuk menjadikan sepak bola Indonesia terhormat.

Ini bukan hanya soal besarnya insiden kekerasan. Sepak bola tidak harus mengorbankan apa pun. Sebab sepak bola pada dasarnya adalah obat penyembuh dan tidak justru menimbulkan korban. Oleh karena itu, PSSI akan terus mendorong operator liga, PT Liga Indonesia Baru (PT.LIB), untuk terus melakukan pembenahan. Pendidikan dan inovasi harus dilanjutkan di tingkat akar rumput.

Meningkatkan kualitas kompetisi juga berarti meningkatkan standar keselamatan di luar lapangan. Kami tidak menoleransi segala bentuk kekerasan, sekecil apa pun.

PSSI sebagai regulator dan operator kompetisi mendukung penuh PT Liga dalam transformasinya menjadi liga yang lebih profesional, bersih, dan aman. Tujuannya untuk meningkatkan peringkat daya saing kita yang saat ini berada di peringkat 28 Asia dan peringkat 6 Asia Tenggara. Impian kami bersama adalah agar liga kami menjadi salah satu dari 15 kompetisi teratas di Asia dalam waktu dekat.

Salah satu yang terpenting adalah mendorong PT LIB dan klub agar memperbolehkan penonton keluar masuk dengan aman. Demikian pula, dampak federasi juga dirasakan oleh masyarakat lokal, yang memberikan manfaat seperti peningkatan perekonomian bagi usaha kecil dan menengah. Bukan sepak bola yang menimbulkan korban di masyarakat.

Saya optimis dengan bersinergi, sepak bola Indonesia bisa semakin sukses di kancah dunia. Sepak bola Indonesia juga bisa mewakili hakikat sepak bola sebagai sarana persatuan dan kebahagiaan.