Momen Sejarah VAR Di Stadion Indonesia

Momen Sejarah VAR Di Stadion Indonesia

Momen Sejarah VAR Di Stadion Indonesia – Sejarah terjadi dalam laga antara Timnas Mali U-17 vs Timnas Uzbekistan U-17 pada partai pertama Grup B Piala Dunia U -17 2023. Artinya, video asisten wasit (VAR ) tersedia di dalam Indonesia. Momen penggunaan VAR itu terjadi pada menit ke-67. Kemudian Ibrahim Kanate berbicara di Uzbekistan, Bekhruz Jumatov, di kawasan Teralarang.

Momen Sejarah VAR Di Stadion IndonesiaMomen Sejarah VAR Di Stadion Indonesia

islschedule – Namun, apa hubungannya dengan Uruguay, Gustavo Tajera, ketika dia meninggalkan kota itu, dia tidak yakin. Terakhir, Tajera kesulitan dengan masalah VAR pada laga melawan Stadion Manahan. Gustavo Tajera meminta kabar baik. Namun, sang wasit sempat mengalami kendala.

Tajera sepertinya selalu punya dua hal yang harus dilakukan untuk menjaga VAR tetap terkendali. Setelah melihat dengan seksama, barulah kemudian memberikah hadiah hukuman kepada Mali. Penalti diberikan oleh Mamadou Doumbia dengan penalti 72 poin.

VAR pertama Piala Dunia U17 2023 berlangsung pada Jumat (10 November 2023)
Wasit Gustavo Tejera memeriksa pelanggaran Uzbekistan pada menit ke-68 melalui VAR dan kemudian memberikan hadiah penalti kepada Mali U-17 U-17 pada hari pertama grup B. Kejuaraan Dunia 2023. 17 di Stadion Manahan, Solo, Jumat (11/10/2023).
Teknologi VAR (Video Assistant Referee) digunakan pada Piala Dunia U17 2023 di Indonesia. Penggunaan VAR pertama kali terjadi pada pertandingan antara timnas U-17 Mali melawan timnas U-17 Uzbekistan.

Duel Mali vs Uzbekistan berlangsung pada Jumat sore (10 November 2023) WIB di Stadion Manahan Solo. Wakil Afrika berhasil meraih kemenangan 3-0Gol kedua tim Mali U17 tercipta pada menit ke-71 melalui penggunaan VAR. Wasit Gustavo Tejera meninjau pelanggaran Uzbekistan pada menit ke-68.

Usai diskusi, VAR memutuskan Mali berhak mendapat penalti. Mamadou Doumbia pun berhasil mengkonversi peluang melalui penalti.Gol ini tidak hanya membuat Mali unggul, tapi juga menandai sejarah penggunaan VAR di Indonesia.

VAR, sebuah teknologi yang diperkenalkan beberapa tahun lalu dan banyak digunakan di liga-liga top Eropa, adalah entitas yang sebelumnya tidak dikenal di sepak bola Indonesia.

Meski PSSI berencana menggunakan VAR pada paruh kedua BRI Liga 1 2023-2024, namun Piala Dunia U17 2023 akan menjadi ajang pertama yang menggunakan teknologi canggih tersebut.

Baca juga : Daftar Minuman Keras Khas Belanda Yang Menarik Untuk Dicoba 

Pada pertandingan tersebut, Mali mencetak gol pertamanya ke gawang Ubzekistan pada menit ke-30 melalui Mamadou Doumbia.Sementara itu, gol ketiga tercipta hanya tiga menit setelah Mamadou Doumbia kembali mencetak gol penalti, menandai hat-trick sang pemain di ajang tersebut.

Dengan kemenangan ini, Mali untuk sementara menduduki puncak klasemen Grup B dengan total tiga poin, sedangkan Uzbekistan di posisi terbawah.Usai laga melawan Uzbekistan, Mali akan menghadapi Spanyol pada matchday 2 Grup B di Stadion Manahan, Solo pada 13 November 2023 pukul 16.00 WIB.

VAR Langsung Beraksi De Laga Mali U-17 Vs Uzbekistan U-17

Tim Mali U17 mendominasi jalannya pertandingan. Berkat gol Mamadou Doumbia pada menit ke-30, mereka unggul 1-0.Pertandingannya berjalan alot. Tidak ada gol lagi yang dicetak sampai paruh waktu.

 

Sejarah VAR Di Stadion Indonesia

 

VAR menghasilkan penalti
Di babak kedua timnas Mali U-17 kembali mendominasi permainan permainan. Mereka kerap memberikan tekanan pada pertahanan Uzbekistan.

Namun pada menit ke-67 pertandingan terhenti karena adanya pelanggaran dipenalti Uzbekistan. Pada titik ini, pemain Mali Ibrahim Kanate dilanggar saat mencoba menjalankan bola.

Selain itu, juga terjadi pelanggaran di tengah lapangan. Ada seorang pemain Mali yang melukai pemain Uzbekistan saat ia mencoba merebut bola.

Pemeriksaannya memakan waktu cukup lama. Namun pada akhirnya wasit memutuskan timnas Mali mendapat hadiah penalti yang kemudian diambil dengan sempurna oleh Mamadou Doumbia.

VAR memastikan hat-trick Doumbia
Timnas Mali U17 merayakan gol Mamadou Doumbia (kedua dari kiri) ke gawang Uzbekistan U17 pada matchday pertama Grup B Piala Dunia U17 2023 Pada menit ke-75 gol kembali tercipta. Saat itu, timnas Mali U17 menyerang dari sisi kiri.Bola kemudian menggelinding ke arah tiang jauh. Ada Mamadou Doumbia yang melepaskan diri dan langsung membobol gawang Uzbekistan.

Tetapi dia tidak bisa langsung merayakannya. Sebab wasit harus mengecek keabsahan gol tersebut menggunakan VAR. Ada dugaan ada pemain yang offside saat prosedur penilaian.

Verifikasi ulang memerlukan waktu beberapa saat. Selang beberapa menit, Doumbia bisa tersenyum karena golnya sudah jelas. Ia pun resmi mencatatkan hattrick.Akhirnya Mali U-17 menang 3-0 melawan Uzbekistan U-17.

Momen VAR menarik di Piala Dunia U-17 Indonesia
Menariknya, momen VAR ini bukanpertama kali terjadi di laga ini. tetapi Beberapa menit kemudian VAR kembali terjadi.

Mamadou Doumbia mencetak gol ketiga lalu Mali pada menit ke-75. tidak ada yang salah dengan tujuan ini.

Namun wasit menghubungi tim VAR.

Menariknya, pertandingan ditunda kurang lebih 5 menit untuk memastikan tidak ada pelanggaran saat mencetak gol.

Mali menang 3-0 melawan tim nasional U17 Uzbekistan di Piala Dunia U17. Mamadou Doumbia juga mencetak hat-trick pertamanya di Piala Dunia U17.

Ini pertama kalinya VAR digunakan di Indonesia. Diperkirakan Piala Dunia U17 yang digelar sebelum BIS Liga 1 akan menggunakan VAR pada putaran kedua turnamen atau tahun depan.

Pertama Kali Di Indonesia! VAR Digunakan Di Pertandingan Piala Dunia U17
Piala Dunia U17 sedang berlangsung. Pada Piala Dunia U17 yang berlangsung di Indonesia, suporter Indonesia diperkenalkan dengan VAR yang disebut video asisten wasit.

Seperti diketahui, Piala Dunia U17 akan digelar pada 10 November hingga 2 Desember 2023 di beberapa kota di Indonesia, antara lain Surabaya dan Solo. Ajang olahraga bergengsi ini disambut antusias oleh masyarakat Indonesia.

Empat pertandingan berlangsung di hari pertama yakni Panama-Maroko, Mali-Uzbekistan, Indonesia-Ekuador, dan Spanyol-Kanada. Pertandingan berlangsung sportif dan hidup.

Namun yang menarik perhatian adalah teknologi VAR yang pertama kali digunakan di Indonesia. Baik Stadion Bung Tomo di Surabaya maupun Stadion Manahan di Solo sudah menggunakan teknologi tersebut.

Pada dasarnya VAR merupakan teknologi yang telah digunakan dalam pertandingan sepak bola kelas dunia sejak tahun 2018. VAR merupakan salah satu alat yang memudahkan wasit dalam melakukan observasi sehingga dapat meminimalisir kesalahan dalam pengambilan keputusan.

Dalam video tersebut, terlihat seorang wasit sedang melihat perangkat mirip televisi yang ditempatkan di lapangan permainan. Wasit mencoba menentukan apakah pemain Mali tersebut melakukan pelanggaran terhadap pemain Uzbekistan tersebut.