Mitra Kukar Tidak Akan Bermain Di Pertahanan Melawan Arema

Mitra Kukar Tidak Akan Bermain Di Pertahanan Melawan Arema

Mitra Kukar Tidak Akan Bermain Di Pertahanan Melawan Arema – Mitra Kukar akan menghadapi Arema Cronus pada leg kedua semifinal Piala Jenderal Sudirman, Minggu malam (17 Januari 2016). Pelatih Mitra Kukar, Jafri Sastra, optimistis bisa memenangkan pertandingan ini.Persiapan Mitra Kukar sudah mencapai tahap akhir. Pada Sabtu pagi, mereka menggelar uji coba lapangan di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang.

Mitra Kukar Tidak Akan Bermain Di Pertahanan Melawan Arema

Mitra Kukar Tidak Akan Bermain Di Pertahanan Melawan Arema

islschedule – Jafri Sastra memberikan bimbingan kepada 23 pemain yang dibawa ke Malang, fokus pada penyelesaian akhir dan penyesuaian di lapangan.“Pagi ini baru latihan karena Jumat sore kami sudah sampai di Malang dan pagi ini kami langsung uji coba lapangannya,” kata Jafri.

Dari observasi lapangan, fokus latihan Mitra Kukar bukan pada pertahanan. “Kami tidak akan bermain bertahan, tapi bereaksi sejak menit pertama,” tambah Jafri.

Selain itu, Jafri pasti tambah skuad beres yang mengandung pengikut-pengikut kunci, keunggulan racun diraih. “Saya dan serata pengikut zaman ini memegang mentalitas yang dedikasi dan optimistis akan tersua risiko yang dedikasi hadirat persaingan besok,”

Pada laga pertama, Mitra Kukar menang 2-1 melawan Arema di Tenggarong. Kekalahan Arema saat ini bukan semata-mata karena pertaruhan strategis. Alasan utamanya disebut-sebut karena persiapan tim yang kurang matang usai babak 16 besar.

Arema FC sukses meraih kemenangan tandang dengan bertandang ke kandang Sriwijaya FC. Pada laga yang digelar Sabtu (21/7) kemarin di Stadion Gelora Jakabaring, Arema menang dengan tiga gol tak terbalas berkat gol Ridwan Tawainella, Rivaldi Bawuo, dan Ahmad Nur Hardianto.

Arema akan melanjutkan perjuangannya menghadapi Mitra Kukar. Laga pertama putaran kedua Liga 1 musim 2018 akan berlangsung Jumat pekan depan (27 Juli) di Stadion Aji Imbut Tenggarong.

Baca Juga : Berikut 10 Minuman Khas Turki Yang Patut Dicoba

“Saya rasa kemenangan ini adalah hal yang wajar. Tidak ada hal istimewa yang patut dilebih-lebihkan. Saya meminta para pemain untuk tetap di lapangan,”

Menurut Milan, dirinya senang dengan penampilan timnya pada laga melawan Sriwijaya FC. Ia mengatakan banyak hal yang menurutnya bisa menjadi positif bagi perjalanan Arema ke depan, termasuk performa para pemain barunya.

“Kami bisa memahami betapa pentingnya kehadiran kiper baru dan Makan Konate. Selain itu, pemain lain juga bermain bagus untuk membantu kami,”

Milan meminta anak asuhnya benar-benar memikirkan dan fokus pada laga melawan Mitra Kukar. “Saya rasa lebih baik fokus pada pertandingan ini karena Mitra Kukar yang kita hadapi bukan sembarang tim

Dengan kemenangan atas Sriwijaya FC, Arema FC semakin keluar dari zona degradasi. Klub berlogo singa sempit itu saat ini berada di peringkat sepuluh klasemen dengan 23 poin.

Mitra Kukar Tidak Akan Bermain Di Pertahanan Melawan Arema

Incar tiga poin pertama di kandang.
Tuan rumah Mitra Kukar optimis bisa mengalahkan tim kuat Arema Cronus di laga Torabika selanjutnya, Soccer Championship 2016 (TSC), bisa dikalahkan di Stadion Aji Imbut. Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Jumat sore (20 Mei 2016).

Pelatih Mitra Kukar Subangkit saat dihubungi Samarinda mengatakan motivasi anak asuhnya lebih tinggi jelang laga melawan Singo Edan. Apalagi Mitra sudah lebih dulu meraih kemenangan gemilang 4-1 atas tuan rumah PS TNI.

“Kami tidak ingin gagal lagi contohnya saat melawan Barito Putera. pertama ini kami harus mendapatkan poin sempurna di kandang sendiri,”

Laga melawan Arema merupakan laga kandang kedua bagi tim berjuluk Naga Mekes. Pada laga kandang pertama, Mitra Kukar dipaksa bermain imbang oleh Barito Putera Banjarmasin dengan skor 1-1.

“Tidak ada persiapan khusus untuk Arema, kami berlatih seperti biasa dan yang utama mengembangkan kerjasama tim dan sedikit tambahan strategi,” tambah mantan pelatih Sriwijaya FC itu.

Diakui Subangkit, Arema merupakan tim kuat dengan pemain-pemain berkualitas di semua lini dan belum pernah kalah atau kebobolan dalam tiga laga yang dimainkan.

Meski tanpa diperkuat Christian Gonzales, Dendi Santoso, dan Ahmad Bustomi, ia tetap yakin kekuatan Singo Edan tidak surut karena bisa mengandalkan pemain-pemain pendukung yang seimbang.

“Baik di kandang maupun tandang, Arema tetap kuat. Kita harus waspada dan bekerja keras untuk mengalahkan mereka,” kata Subangkit seraya menambahkan seluruh pemain kunci sudah siap diturunkan.

Marlon Da Silva de Moura dan Alan Leandro akan menjadi jantung lini depan Mitra Kukar untuk menggempur pertahanan Arema yang dipimpin Hamka Hamzah.Pelatih Arema Cronus Milomir Seslija mengatakan timnya akan agresif dan menyerang untuk mengamankan kemenangan di kandang melawan Mitra Kukar.

Pelatih Arema Jelaskan Alasan Kekalahan Mitra Kukar
Arema FC meraih hasil kurang memuaskan saat bertandang melawan Mitra Kukar di Stadion Aji Imbut, Tenggarong. Pada Jumat (27/7/2018), Singo Edan (julukan Arema) justru kalah tipis 3:4 setelah dua kali bermain imbang. Gol Arema dibobol dua kali pada babak pertama oleh Anindito Wahyu pada menit ke-21 dan Dedi Hartono (menit ke-27). Singo Edan yang tak tinggal diam memaksa Mitra Kukar menyamakan kedudukan di babak pertama melalui gol Makan Konate pada menit ke-33 dan Dedik Setiawan (40).

Namun, striker Mitra Kukar Fernando Rodriguez berhasil membawa timnya kembali unggul saat babak kedua baru berjalan lima menit. Bek Arema Arthur Cunha sukses menyamakan kedudukan pada menit ke-82. Hingga menit ke-90, kedua tim bermain imbang dengan skor 3-3. Milan Petrovic, pelatih Arema, mengakui timnya kehilangan konsentrasi sehingga berujung pada gol yang hilang di masa tambahan waktu